Friday, May 13, 2022

Kandidosis Genitalis (jamur kandida kelamin)

Halfian Tags

Kandidosis genitalis merupakan infeksi oportunistik yang mengenai vagina atau glans/prepusium penis yang biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Infeksi ini dapat mengenai pria dan wanita.

biakan-candida-albicans

Etiologi

Kandidiasis genitalis adalah infeksi daerah kelamin (genitalia) disebabkan oleh jamur Candida albicans, merupakan suatu jamur gram positif yang mempunyai pseudo miselia yang terbagi-bagi dalam kelompok blastospores.

Epidemiologi

Jamur ini tumbuh baik dalam suasana asam (pH 5,0–6,5) yang mengandung glikogen; dapat ditemukan dalam mulut daerah perianal dan vagina tanpa menimbulkan gejala.

infeksi-kandidiasis-genitalis-pada-wanita


Dapat tumbuh dengan cepat dan menyebabkan vaginitis pada wanita hamil, wanita yang minum pil kontrasepsi hormonal, wanita yang diberi terapi antibiotika berspektrum luas, wanita dengan diabetes dan wanita dengan kesehatan yang turun.

Gejala dan tanda

vaginal-kandidiasisKandidiasis vaginal ditandai adanya gatal/iritasi/rasa panas tanpa bau atau bau masam. Pada pemeriksaan ditemukan radang vulva dan vagina, pada dinding sering juga terdapat membran-membran kecil berwarna putih, yang jika diangkat meninggalkan bekas yang agak berdarah.

DV khas, putih tidak homogen, mirip susu pecah atau gumpalan keju atau mirip krim rambut. Mikroskopik langsung atau dengan pengecatan gram akan nampak bentuk ragi (yeast form) terdiri dari hifa atau pseudo hifa mirip sosis bersambung-sambung dengan sel tunas atau blastospora yang muncul pada lekukan pseudohifa tersebut maupun yang sudah lepas. Pseudo membran terdiri dari anyaman miselia yang kusut (matted mycelia) yang mudah dilepas.


Terapi

  • Nystatin
    Merupakan antibiotik dihasilkan oleh streptomises noursei (formula 46 – H 77 N0. 19).
  • Mycostatin (10.000 unit)
    Merupakan tablet vaginal dimasukkan dalam vagina 1 sampai 2 tablet sehari selama 14 hari. Micostatin per oral untuk kandida yang masih bersarang dalam traktus digestivus. Untuk mencegah timbulnya residif sebelum haid selama beberap bulan.
  • Imidazol
    Salep untuk dimasukkan dalam vagina.
  • Econazole dalam bentuk supositorium. Pada keadaan yang resisten diberikan flukonazol atau ketokonazol per oral.