Saturday, August 31, 2013

Sekilas Pitiriasis Versikolor

Merupakan penyakit kulit karena infeksi jamur superfisial oleh Malassezia furfur (pityrosporum orbiculare / ovale) yang ditandai dengan : makula hipopigmentasi/hiperpigmentasi di kulit, skuama halus disertai gatal. Di masyarakat sering dikenal dengan penyakit panu.

Kriteria Diagnosis :
  • Bercak hipopigmentasi/hiperpigmentasi (coklat) dalam berbagai ukuran dengan skuama halus di atasnya. Biasanya mengganggu pernampilan.
  • Predileksi : terjadi dimana saja di permukaan kulit seperti pada daerah wajha, dada, punggung, lengan atas, lipat paha dan leher.
  • Pemeriksaan KOH 10-20% ditemukan hifa dan spora
Pemeriksaan :
  •  Anamnesis : terdapat bercak putih/coklat dalam berbagai ukuran , ditutupi sisik halus dan gatal waktu berkeringat.
  • Pemeriksaan klinis : terdapat makula hipopigmentasi atau hiperpigmentasi dalam berbagai ukuran dengan skuama halus di atasnya. terdapat 2 bentuk : bentuk folikuler (yang berbentuk bulat kecil berada sekitar folikel rambut) dan bentuk makula (yang mempunyai ukuran lebih besar dengan batas tegas).
  • Laboratorium :
    • Pemeriksaan mikroskopik skuama dengan KOH 10-20% : ditemukan hifa pendek, dikelilingi oleh spora berkelompok.
    • Pemeriksaan penunjang  lampu wood terdapat fluoresensi kuning keemasan
Diagnosis Banding :
  • Pitiriasis Alba
  • Pitiriasis Rosea
  • Hiperpigmentasi pasca inflamasi
  • Tinea korporis
Penatalaksanaan :
  • Umum : hindari kelembaban dan menjaga higiene perorangan
  • Khusus :
    • Sistemik : Ketokonazole 200 mg selama 10 hari atau 400 mg dosis tunggal.
    • Topikal :
      1. Selenium sulfide 25 %
      2. Sulfur presipitatum 4-20 %
      3. Derivat azole : mikonazole, klotrimazole, isokonazole.
      4. Larutan natrium thiosulfate 25 %.
      5. Terbinafine.