Tanda Allis merupakan tanda yang mengindikasikan adanya fraktur pada leher femur (tulang paha). Dinamakan sesuai nama ahli bedah Amerika, Oscar Huntington Allis, lahir 9 September, 1836, Holley, Orleans County, New York; meninggal 16 Mei, 1931 di Philadelphia.
Dr. Allis membaktikan hidupnya pada dunia kedokteran, khususnya pada bidang anatomi dan fisiologi ,serta bedah orthopedi. Beliau mendapat penghargaan dari Samuel Gross (1805-1885) atas buku karyanya mengenai dislokasi panggul.
KELAINAN KLINIK
Bila terdapat nyeri pada daerah paha atas, dapat dicurigai adanya fraktur bila tanda-tanda lain yang mendukung, jika tidak, curigai nyeri merupakan penjalaran dari nyeri di daerah lutut atau terdapat bursitis pada trochanter.
Tes Allis memastikan adanya fraktur pada leher femur, dengan menemukan relaksasi fasia lata di antara krista iliaka dan trokanter major, dimana jari pemeriksa dapat dengan mudah disusupkan.
Ada juga tanda Allis lainnya, tepatnya tes Allis (galeazzi test) yang memeriksa terjadinya dislokasi panggul, dengan menilai perbedaan ketinggian dan rasio paha:betis, khususnya pada anak-anak.
 |
| ilustrasi tanda allis |
Dr. Allis membaktikan hidupnya pada dunia kedokteran, khususnya pada bidang anatomi dan fisiologi ,serta bedah orthopedi. Beliau mendapat penghargaan dari Samuel Gross (1805-1885) atas buku karyanya mengenai dislokasi panggul.
KELAINAN KLINIK
Bila terdapat nyeri pada daerah paha atas, dapat dicurigai adanya fraktur bila tanda-tanda lain yang mendukung, jika tidak, curigai nyeri merupakan penjalaran dari nyeri di daerah lutut atau terdapat bursitis pada trochanter.
Tes Allis memastikan adanya fraktur pada leher femur, dengan menemukan relaksasi fasia lata di antara krista iliaka dan trokanter major, dimana jari pemeriksa dapat dengan mudah disusupkan.
Ada juga tanda Allis lainnya, tepatnya tes Allis (galeazzi test) yang memeriksa terjadinya dislokasi panggul, dengan menilai perbedaan ketinggian dan rasio paha:betis, khususnya pada anak-anak.
