Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh kuman Treponema pallidum, bersifat kronik dan seringkali residif. Pada perjalanannya dapat menyerang semua alat tubuh dan dapat ditularkan dari ibu ke janinnya.
Diagnosis :
Patogenesis :
chancre di jari tangan. sumber : wikipedia |
Diagnosis :
- Stadium I.
- Ulkus Durum / afek primer (2-4 minggu)
- Bubo Indolen - Stadium II
- Gejala di kulit : Roseola sifilitika, Kondiloma lata, Psoriasis sifilitika, Sifilis variseliformis
- Gejala di mukosa (mucous patch), rambut (alopesia difusa / areolaris), kuku.
- Gejala di organ lain : Kelenjar getah bening, hepar, tulang, saraf, mata. - Stadium III
- Guma - Stadium IV
- Sifilis Kardiovaskuler : aneurisma aorta, heart block.
- Neurosifilis : neurosifilis asimtomatik, sifilis meningovaskuler, sifilis parenkim (tabes dorsalis, demensia paralitika).
Patogenesis :
- Kontak (1/3 terinfeksi) : 10 - 90 hari
- Primer (chancre) : 3 - 12 minggu
- Sekunder (lesi mukokutan organ) : 4 - 12 minggu
- Laten dini : relaps 25% (1 tahun kontak)
- Laten lanjut : (> 1 tahun)
- Remisi (2/3) : tersier (1/3)
- Stadium I : Herpes simpleks, ulkus piogenik, ulkus molle, LGV, penyakit bechet.
- Stadium II: Erupsi akibat obat, morbili, psoriasis, kondiloma akuminata, alopesia areata.
- Stadium III : sporotrikosis, aktinomikosis.
- Pemeriksaan lapang gelap treponema pallidum
- Tes serologik sifilis : VDRL, TPHA
- Pemeriksaan lain : radiologi, imunologi, histopatologi
- Spesialis : mata, interna, saraf, bedah ortopedi, radiologi.
- Sesuai indikasi
- Obat Pilihan :
- Penicilin G Prokain dalam akua dosis 4,8 juta unit secara IM.
- Obat Alternatif :
- Tetrasiklin 4 x 500 mg/hari selama 14 hari.
- Eritromisin 4 x 500 mg/hari selama 14 hari.
- Doksisiklin 2 x 100 mg/hari selama 14 hari.