Monday, September 30, 2013

Sindrom Guillain Barre (GBS)

Halfian Tags

Sindrom Guillain Barre adalah suatu penyakit autoimun pada susunan saraf yang terjadi secara akut dan menyeluruh, terutama mengenai akar saraf dan urat saraf tepi, kadang-kadang mengenai saraf otak. Sering didahului oleh infeksi saluran pernafasan bagian atas dan saluran pencernaan.

Pemeriksaan :
  • EMNG : Kecepatan hantar saraf menurun, amplitudo menurun.
  • Laboratorium : Cairan serebrospinal menunjukkan disosiasi sitoalbuminik sesudah 1 minggu dari onset.
Kriteria Diagnosis :
  1. Kelumpuhan motorik akut / subakut jenis lower motor neuron yang bersifat progresif pada kedua tungkai dan atau keempat anggota gerak.
  2. Gangguan sensorik eksteroseptif sangat minimal.
  3. Hiporefleksia / Arefleksia.
  4. Dapat disertai gangguan nervi kranialis terutama N.VII
  5. Dapat didahului oleh demam karena infeksi atau penyakit lainnya ( mis : diare, pasca operasi, dll)
  6. Protein likuor meningkat, sel normal (disosiasi sitoalbuminik)
  7. Gambaran EMNG : kecepatan hantar saraf menurun.
Diagnosis Banding :
Demyelinating neuropathy lainnya.

Penatalaksanaan :
  1. UMUM :
    • Rawat ICU bila keadaan memburuk misalnya adanya gangguan pernafasan atau kardiovaskular yang dapat mengancam jiwa pasien.
    • Rehabilitasi medik : fisioterapi aktif setelah penderita stabil.
  2. KHUSUS , dapat dipilih :
    • Kortikosteroid : Dexametason i.v dosis awal 8-10 mg selanjutnya 4-5 mg/6 jam selama masa progresif, diberikan 7 s/d 14 hari kemudian diturunkan berangsur-angsur.
    • Bila fasilitas memungkinkan :
      1. Gamma globulin i.v dosis 0,4 gr/kgBB selama 5 hari atau
      2. Fresh Frozen Plasma Exchange, dianjurkan untuk GBS akut dengan kelemahan sedang sampai berat yang onsetnya tidak lebih dari 2 minggu. Volume pemberian 200 ml - 250 ml/kgBB dengan jumlah pemberian 3-5 kali.
Komplikasi / Penyulit :
  • Karena Penyakit : Terjadi progresivitas (kelumpuhan otot-otot nafas) dan infeksi saluran kemih.
  • Karena tindakan perawatan yang kurang cermat : Dekubitus, kontraktur, deep vein trombosis (DVT).
Prognosis / Hasil Akhir :
Sembuh atau meninggal

Lama Perawatan :
Minimal satu minggu