Sel merupakan satuan unit kehidupan terkecil atau dengan kata lain, sel merupakan unit terkecil yang masih dapat diklasifikasikan sebagai benda hidup.
Semua organisme hidup tubuhnya tersusun dari sel :
Sel sendiri terdiri atas dua jenis yakni sel Eukariotik dan Prokariotik dengan perbedaan utama diantaranya adalah Sel eukariotik memiliki nukleus (inti sel) sementara prokariotik tidak memiliki nukleus.
Organella
Organella merupakan sub unit kecil di dalam sel yang memiliki fungsi khusus, dan biasanya satu sama lainnya terpisah oleh dinding lemak dua lapis. Istilah organella sendiri merupakan analogi dari organ terhadap tubuh dan akhiran -elle bermakna kecil. Hal ini sesuai sekali dengan organella yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Pada Eukariota dapat dijumpai beberapa jenis organella sementara pada prokariota tidak ada organlla yang khusus, kalaupun ada hanya berupa struktur kompartemen protein yang masih primitif. Beberapa Organella Eukariota yang utama :
Semua organisme hidup tubuhnya tersusun dari sel :
- Bakteri : Hanya terdiri dari satu sel saja
- Tumbuhan dan Hewan terdiri atas banyak sel sehingga disebut multiseluler. Manusia sendiri tbuhnya tersusun kurang lebih atas 100 milyar sel.
"Penting untuk diingat bahwa Virus bukanlah suatu mahluk hidup karena tidak terusun atas sel"
Sel sendiri terdiri atas dua jenis yakni sel Eukariotik dan Prokariotik dengan perbedaan utama diantaranya adalah Sel eukariotik memiliki nukleus (inti sel) sementara prokariotik tidak memiliki nukleus.
Karakteristik | Sel Eukariotik | Sel Prokariotik | ||||
Penampakan |
|
|
||||
Ukuran Sel | 10 - 100 µm | 0,2 -2 µm | ||||
Nukleus | Ada | Tidak ada | ||||
Organella | Ada | Tidak semua organisme prokariota selnya memiliki orgenalla. Kalaupun ada strukturnya lebih sederhana dibanding Eukariota. | ||||
Struktur DNA | Linear | Sirkular | ||||
Organisme | Eukariota | Prokariota | ||||
Contoh | Sel hewan dna tumbuhan | Bakteri, archae |
Organella
Organella merupakan sub unit kecil di dalam sel yang memiliki fungsi khusus, dan biasanya satu sama lainnya terpisah oleh dinding lemak dua lapis. Istilah organella sendiri merupakan analogi dari organ terhadap tubuh dan akhiran -elle bermakna kecil. Hal ini sesuai sekali dengan organella yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Pada Eukariota dapat dijumpai beberapa jenis organella sementara pada prokariota tidak ada organlla yang khusus, kalaupun ada hanya berupa struktur kompartemen protein yang masih primitif. Beberapa Organella Eukariota yang utama :
Nukleus
Nukleus atau inti sel mengandung informasi genetik dari sebuah sel. Hanya sel Eukariota (hewan dan tumbuhan) yang memiliki nukleus. Nukleus bagi sel ibarat otak bagi tubuih. Nukleus selain menyimpan informasi genetik juga mengontrol sebagian besar aktivitas sel seperti pertumbuhan, perbaikan dan pembelahan sel.
struktur nukleus (inti sel). sumber |
Dengan menyimpan informasi genetik dalam organella khusus bernama nukleus ini, memungkinkan informasi genetik tersebut terlindung dari kerusakan apabila terjadi reaksi berbahaya di sitoplasma.
Beberapa sel yang memiliki fungsi khusus seperti misalnya sel darah merah, akan kehilangan inti selnya pada tahap perkembangan dewasanya. Sementara otot jantung memiliki 2 nukelus dan otot rangka memilikkii banyak nukelus (multi nuclear cell)
Beberapa sel yang memiliki fungsi khusus seperti misalnya sel darah merah, akan kehilangan inti selnya pada tahap perkembangan dewasanya. Sementara otot jantung memiliki 2 nukelus dan otot rangka memilikkii banyak nukelus (multi nuclear cell)
Selubung nukleus dan Nukleolus
Selubung nukleus merupakan "kulit" dari nukleus dan terdiri atas dua lapis membran dari bahan lipid dan protein. Fungsi membran ini diantaranya untuk melindungi DNA dari enzim perusak yang berada di siitosol.
Pada membran terdapat pori-pori yang memungkinkan zat penghantar kimiawi untuk masuk dan keluar nukelus.
Di dalam nukelus terdapat struktur lebih kecil yang disebut nukleolus yang berfungsi untuk transkripsi RNA yang digunakan untuk membentuk ribosom (struktur kecil penghasil protein).
selubung nukleus dan nukleolus |
Lisosom
Lisosom adalah organella yang dapat diumpakan sebagai pusat pembuangan dan daur ulang sampah. Lisosom hanya dapat ditemukan pada sel eukariota hewan.
Lisosom mengandung enzim-enzim digestif (hidrolitik) yang dapat menghancurkan virus, bakteri dan molekul-molekul sisa. Enzim-enzim digestif ini disimpan dalam lisosom agar tidak membahayakan molekul lain di sitoplasma yang berguna.
Suasana pH lisosom jauh lebih asam dibandingkan sitoplasma. PHnya sekitar 4,8 dibandingkan sitoplasma yang 7,2.Keasaman ini dijaga dengan cara memompa ion hidrogen masuk ke dalam organella ini. Keasaman ini diperlukan sebab enzim digestif lisosom hanya dapat berfungsi pada suasana asam
struktur lisosom |
Mitokondria
Mitokondria merupakan organella berbentuk batang, lonjong atau oval berukuran panjang 5 - 10 µm dan berdiameter 0,5 µm. Mitokondria diselimuti 2 lapis membran yang memiliki fungsi sangat khusus.
Kedua membran mitokondria membentuk kompartemen mitokondia yang terpisah. Ruang membrana interna meruapakan ruangan yang berada diantara membran interna dan membran eksterna. Sementara matriks internal di pusat mitokondria berada di dalam membran interna.
Membran internal memiliki permukaan yang lebih besar dan luas dibandingkan membran eksternal dan melipat berkali-kali. Lipatan membran internal ini membentuk ruang yang disebut krista. Sel-sel yang aktif biasanya memiliki lebih banyak krista dibanding sel biasa.
Proses Fosforilasi Oksidatif untuk memproduksi ATP berlangsung di dalam krista ini. Sementara Siklus Krebs (serangkaian reaksi untuk menghasilkan energi) berlangsung di dalam matriks.
Struktur Miokondria. Sumber |
Kloroplas
Kloroplas merupakan organella yang hanya terdapat pada sel eukariota tumbuhan. Memiliki fungsi unik yakni Fotosintesis yang merubah cahaya menjadi cadangan energi.
Kloroplas memiliki permukaan berbentuk cakram pipih datar sehingga memaksimalkan kemampuannya untuk menyerap cahaya. Diamaternya kurang lebih 2 - 10 µm. Sel tumbuhan masih memerlukan mitokondria untuk mengubah cadangan energi yang dihasilkan kloroplas ini menjadi bentuk energi yang dapat digunakan (ATP).
Sel tumbuhan dengan kloroplas d dalamnya. Sumber |
Area di antara kedua membran disebut ruang intermembran sementara cairan yang berada di dalam membran interna disebut Stroma dan mengandung sekitar 50% protein kloroplas tersebut. Di dalam stroma terdapat jalinan sekumpulan cakram yang disebut Thylakoid, sementara cakramnya sendiri disebut Grana. Proses fotosintesis berlangsung di dalam Thylakoid ini.
Membran dari Thylakoid mengandung klorofil yang dapat merubah cahaya matahari menjadi energi yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Gula yang dihasilkan dari proses fotosintesis disimpan sebagai pati gandum di dalam kloroplas.
Struktur Kloroplas. Sumber |