Thursday, October 10, 2013

Mengenal Sel

Halfian Tags

Sel merupakan satuan unit kehidupan terkecil atau dengan kata lain, sel merupakan unit terkecil yang masih dapat diklasifikasikan sebagai benda hidup.

Semua organisme hidup tubuhnya tersusun dari sel :
  • Bakteri : Hanya terdiri dari satu sel saja
  • Tumbuhan dan Hewan terdiri atas banyak sel sehingga disebut multiseluler. Manusia sendiri tbuhnya tersusun kurang lebih atas 100 milyar sel.
Semua sel memiliki unsur genetik, sebuah membran dan sitoskeleton.Sel dalam suatu organisme yang sama akan memiliki materi genetik yang sama persis.

"Penting untuk diingat bahwa Virus bukanlah suatu mahluk hidup karena tidak terusun atas sel"

Sel sendiri terdiri atas dua jenis yakni sel Eukariotik dan Prokariotik dengan perbedaan utama diantaranya adalah Sel eukariotik memiliki nukleus (inti sel) sementara prokariotik tidak memiliki nukleus.

Karakteristik Sel Eukariotik Sel Prokariotik
Penampakan
sel-eukariotik
contoh sel eukariotik. sumber : wikipedia 

sel-prokariotik
sontoh sel prokariota. sumber : wikipedia
Ukuran Sel 10 - 100 µm 0,2 -2 µm
Nukleus Ada Tidak ada
Organella Ada Tidak semua organisme prokariota selnya memiliki orgenalla. Kalaupun ada strukturnya lebih sederhana dibanding Eukariota.
Struktur DNA Linear Sirkular
Organisme Eukariota Prokariota
Contoh Sel hewan dna tumbuhan Bakteri, archae

Organella
Organella merupakan sub unit kecil di dalam sel yang memiliki fungsi khusus, dan biasanya satu sama lainnya terpisah oleh dinding lemak dua lapis. Istilah organella sendiri merupakan analogi dari organ terhadap tubuh dan akhiran -elle bermakna kecil. Hal ini sesuai sekali dengan organella yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.

Pada Eukariota dapat dijumpai beberapa jenis organella sementara pada prokariota tidak ada organlla yang khusus, kalaupun ada hanya berupa struktur kompartemen protein yang masih primitif. Beberapa Organella Eukariota yang utama :

Nukleus


Nukleus atau inti sel mengandung informasi genetik dari sebuah sel. Hanya sel Eukariota (hewan dan tumbuhan) yang memiliki nukleus. Nukleus bagi sel ibarat otak bagi tubuih. Nukleus selain menyimpan informasi genetik juga mengontrol sebagian besar aktivitas sel seperti pertumbuhan, perbaikan dan pembelahan sel.
nukleus-sel
struktur nukleus (inti sel). sumber
Dengan menyimpan informasi genetik dalam organella khusus bernama nukleus ini, memungkinkan informasi genetik tersebut terlindung dari kerusakan apabila terjadi reaksi berbahaya di sitoplasma.

Beberapa sel yang memiliki fungsi khusus seperti misalnya sel darah merah, akan kehilangan inti selnya pada tahap perkembangan dewasanya. Sementara otot jantung memiliki 2 nukelus dan otot rangka memilikkii banyak nukelus (multi nuclear cell)

Selubung nukleus dan Nukleolus


Selubung nukleus merupakan "kulit" dari nukleus dan terdiri atas dua lapis membran dari bahan lipid dan protein. Fungsi membran ini diantaranya untuk melindungi DNA dari enzim perusak yang berada di siitosol.

Pada membran terdapat pori-pori yang memungkinkan zat penghantar kimiawi untuk masuk dan keluar nukelus.

Di dalam nukelus terdapat struktur lebih kecil yang disebut nukleolus yang berfungsi untuk transkripsi RNA yang digunakan untuk membentuk ribosom (struktur kecil penghasil protein).
Struktur nukleus . Sumber
selubung nukleus dan nukleolus

Lisosom


Lisosom adalah organella yang dapat diumpakan sebagai pusat pembuangan dan daur ulang sampah. Lisosom hanya dapat ditemukan pada sel eukariota hewan.

Lisosom mengandung enzim-enzim digestif (hidrolitik) yang dapat menghancurkan virus, bakteri dan molekul-molekul sisa. Enzim-enzim digestif ini disimpan dalam lisosom agar tidak membahayakan molekul lain di sitoplasma yang berguna.

Suasana pH lisosom jauh lebih asam dibandingkan sitoplasma. PHnya sekitar 4,8 dibandingkan sitoplasma yang 7,2.Keasaman ini dijaga dengan cara memompa ion hidrogen masuk ke dalam organella ini. Keasaman ini diperlukan sebab enzim digestif lisosom hanya dapat berfungsi pada suasana asam
struktur-lisosom
struktur lisosom
Kebanyakan produk dari proses yang berlangsung di lisosom tidak berbahaya dan dapat digunakan kembali. 

Mitokondria

Mitokondria merupakan organella berbentuk batang, lonjong atau oval berukuran panjang 5 - 10 µm dan berdiameter 0,5 µm. Mitokondria diselimuti 2 lapis membran yang memiliki fungsi sangat khusus.

Kedua membran mitokondria membentuk kompartemen mitokondia yang terpisah. Ruang membrana interna meruapakan ruangan yang berada diantara membran interna dan membran eksterna. Sementara matriks internal di pusat mitokondria berada di dalam membran interna.

Membran internal memiliki permukaan yang lebih besar dan luas dibandingkan membran eksternal dan melipat berkali-kali. Lipatan membran internal ini membentuk ruang yang disebut krista. Sel-sel yang aktif biasanya memiliki lebih banyak krista dibanding sel biasa.

Proses Fosforilasi Oksidatif untuk memproduksi ATP berlangsung di dalam krista ini. Sementara Siklus Krebs (serangkaian reaksi untuk menghasilkan energi) berlangsung di dalam matriks.
struktur-mitokondria
Struktur Miokondria. Sumber

Kloroplas


Kloroplas merupakan organella yang hanya terdapat pada sel eukariota tumbuhan. Memiliki fungsi unik yakni Fotosintesis yang merubah cahaya menjadi cadangan energi.

Kloroplas memiliki permukaan berbentuk cakram pipih datar sehingga memaksimalkan kemampuannya untuk menyerap cahaya. Diamaternya kurang lebih 2 - 10 µm. Sel tumbuhan masih memerlukan mitokondria untuk mengubah cadangan energi yang dihasilkan kloroplas ini menjadi bentuk energi yang dapat digunakan (ATP).
kloroplas
Sel tumbuhan dengan kloroplas d dalamnya. Sumber
Kloroplas merupakan organella yang digolongkan dalam kelompok plastids,dimana organella dalam kelompok ini (seperti juga mitokondria) memiliki membran dua lapis dan diperkirakan berasal dari sel prokariotik serta mampu memperbanyak diri sendiri.

Area di antara kedua membran disebut ruang intermembran sementara cairan yang berada di dalam membran interna disebut Stroma dan mengandung sekitar 50% protein kloroplas tersebut. Di dalam stroma terdapat jalinan sekumpulan cakram yang disebut Thylakoid, sementara cakramnya sendiri disebut Grana. Proses fotosintesis berlangsung di dalam Thylakoid ini.

Membran dari Thylakoid mengandung klorofil yang dapat merubah cahaya matahari menjadi energi yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Gula yang dihasilkan dari proses fotosintesis disimpan sebagai pati gandum di dalam kloroplas.
struktur-kloroplas
Struktur Kloroplas. Sumber