Sindrom abstinentia merupakan alcohol withdrawl syndrome (sindrom putus alkohol), yakni sindrom yang muncul pasca menghentikan penyalahgunaan konsumsi alkohol yang telah berlangsung lama. Penyalahgunaan alkohol dalam waktu lama, dapat menimbulkan berbagai masalah fisik, psikologis dan sosial. Sindrom abstinentia merupakan salah satu masalah fisik terkait neurologis pasca menghentikan konsumsi alkohol tersebut.
Gejala dapat muncul 1-7 hari pasca menghentikan konsumsi alkohol dan dapat bertahan hingga 3 minggu
Etiologi
Timbul setelah periode abstinensi relatif atau absolut dari alkohol setelah periode intoksikasi kronik.
Kelainan Klinik
efek alkohol dalam jangka panjang |
Gejala dapat muncul 1-7 hari pasca menghentikan konsumsi alkohol dan dapat bertahan hingga 3 minggu
Etiologi
Timbul setelah periode abstinensi relatif atau absolut dari alkohol setelah periode intoksikasi kronik.
Kelainan Klinik
- Gemetar (amat gelisah), konvulsi, kejang (rumfits) jenis grandmal, tremor.
- Mudah tersinggung
- Mual dan muntah
- Gangguan persepsi : halusinasi pendengaran, delirium tremens (konvulsi hebat), delusi, halusinasi yang jelas.
- Aktivitas autonom meningkat, tidak dapat tidur.