Thursday, November 15, 2012

Sekilas Penyakit Gonore

Gonore adalah penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan bakteri Neisseria Gonorrhoea , suatu diplokokus gram negatif.

Etiopatogenesis :
Diplokokus gram negatif tipe 3 dan 4 memiliki vili dan bersifat virulen yang melekat pada mukosa epitel sehingga menyebabkan reaksi radang.

gonore-ophthalmia-neonatorum
ophthalmia neonatorum pada bayi dari ibu penderita gonore.      foto kredit : wikipedia
Diagnosis :
1. Infeksi Pada Pria :
    a. Uretral discomfort
    b. Disuria
   c. Keluar duh tubuh (pus) dari penis disertai rasa nyeri (purulent discharge)
  d. Pada infeksi oral, mungkin saja tanpa gejala atau adanya sore throat (sakit tenggorokan)
   e. Pada infeksi anal, dapat terjadi gatal-gatal pada anus atau keluar discharge.
   f.  Pada pemeriksaan tampak meatus uretra kemerahan dan udem.

2. Infeksi Pada Wanita :
    Sebanyak 80% wanita penderita gonore tidak memperlihatkan gejala. Bila ada gejala berupa:
    a. Vaginal discharge, berwarna putih keruh kekuningan.
    b. Perdarahan diantara periode menstruasi.
    c. Nyeri abdomen kronis.
    d. Disuria.
    e. Pada infeksi oral, mungkin saja tanpa gejala atau hanya sore throat (sakit tenggorokan).
    f. Pada infeksi rektum biasanya tanpa gejala. Tapi bila ada nyeri rektum, gatal, tenesmus dan keluar           discharge menunjukkan adanya kemungkinan mukosa rektum terinfeksi.
Pemeriksaan Penunjang :
a. Pewarnaan gram
b. Kultur (biakan).
c. Tes definitif :
    - Tes Oksidasi
    - Tes Fermentasi
d. Tes NGPP :
    - Tes Beta Laktamase.
    - Tes Yodometri.
    - Tes Penicilin Discdifusion
    - Tes Pyridine-2-Azodimethylaniline Cephalosporin (PADAC)
e. Tes Thompson
f. Tes Imunofluoresensi
g. Pemeriksaan Fiksasi Komplemen.
h. Tes ELISA.

Pengobatan :
Beberapa pilihan pengobatan gonore 
a. Penisilin G Prokain akua 3 - 4,8 juta unit + 1 gr Probenesid ( kontraindikasi pada  alergi penisilin)
b. Amoksisilin 3 gr + 1 gr Probenesid.
c. Seftriakson 250 mg i.m
d. Sefoperazon 0,5 - 1 gr i.m
e. Spektinomisin 2 gr i.m.
f. Kanamisin 2 gr i.m
g. Tiamfenikol 2,5 - 3,5 gr oral (tidak dianjurkan untuk wanita hamil)
h. Ofloksasin 400 mg oral.
i. Ciprofloksasin 500 mg oral.

Perlu diperhatikan bahwa ibu pengidap gonore yang tidak mendapatkan perawatan kemudian melahirkan bayi maka 28%  kemungkinan bayi neonatal tersebut akan terkena Ophthalmia neonatorum.