Vaginosis bakterial merupakan penyakit infeksi vaginal disebabkan Gardnerella vaginalis
Patogenesis
Terjadi karena ketidak seimbangan flora, sehingga lebih banyak gardnerella vaginalis dibandingkan lactobacillus
Diagnosis
a. Duh tubuh vagina erwarna abu-abu, homogen dan berbau
b. Clue cells
c. PH vagina > 4,5
d. Tes amin positif
Diagnosis Banding
Tidak ada
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan sediaan basah
b. Pewarnaan gram
c. PH vagina 4,5 - 5,5
d. Tes amin
E. Pemeriksaan biakan
Pengobatan
a. Metronidazol 2 x 400 mg atau 500 mg setiap hari seama 7 hari, atau
b. Tinidazol 2 x 500 mg selama 5 hari, atau
c. Ampicilin/amoxicilin 4 x 500 mg selama 5 hari.
Patogenesis
Terjadi karena ketidak seimbangan flora, sehingga lebih banyak gardnerella vaginalis dibandingkan lactobacillus
Diagnosis
a. Duh tubuh vagina erwarna abu-abu, homogen dan berbau
b. Clue cells
c. PH vagina > 4,5
d. Tes amin positif
Diagnosis Banding
Tidak ada
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan sediaan basah
b. Pewarnaan gram
c. PH vagina 4,5 - 5,5
d. Tes amin
E. Pemeriksaan biakan
Pengobatan
a. Metronidazol 2 x 400 mg atau 500 mg setiap hari seama 7 hari, atau
b. Tinidazol 2 x 500 mg selama 5 hari, atau
c. Ampicilin/amoxicilin 4 x 500 mg selama 5 hari.